Sabtu, 29 November 2014



Sistem Bilangan dan Pengkodean
Disini saya akan mencoba untuk mengulang atau mereview materi dari kelompok 2 yaitu Sistem Bilangan dan Pengkodean. Apa itu sistem bilangan? Sistem bilangan itu adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu fisik dan telah dipakai dalam melaksanakan suatu perhitungan. Sistem bilangan komputer itu sendiri terdiri dari 4 jenis yaitu : Desimal, Sistem Biner, Sistem Heksadesimal, dan Sistem Oktadesimal.

  •   Desimal
Sistem bilangan desimal ini menggunakan basis 10 atau bilangan dasar sepuluh dan sistem desimal ini juga sistem bilangan yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. 10 simbol yang digunakan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

  •  Sistem Biner
Sistem biner ini adalah sistem berbasis dua yang menggunakan sistem penulisan angka dengan dua symbol 0 dan 1. Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 1010012, 10012.
Contohnya :
1011   = 1*2^3+0*2^2+1*2^1+1*2^0
= 11

  • Sistem Heksadesimal
Sistem Heksadesimal adalah sistem berbasis 16, yang berasal dari hexa berarti 6 dan deca berarti 10. Di dalam sistem bilangan ini terdapat 16 simbol yang digunakan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, dan E.
Contohnya :
2316   = 2*16^1 + 3*16^0
            = 32 + 3
            = 35

  • ·         Sistem Oktadesimal
Sistem Oktadesimal adalah sistem berbasi 8, yang berasal dari octal berarti 8. Didalam sistem bilangan ini menggunkan 8 macam symbol yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
Contohnya :
238     = 2*8^1 + 3*8^0
= 16 + 3
= 19

KONVERSI BILANGAN

Dalam sistem bilangan terdapat konversi bilangan. Konversi bilangan itu sendiri terdiri dari :
1.   Konversi bilangan desimal ke biner
Nilai bilangan desimal dibagi dengan 2, pembacaan nilai akhir hasil pembagian dan urutan sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan biner dari nilai desimal.
Contoh soal : 10(10) = … (2)
10 / 2 = 5 sisa 0
 5 / 2 = 2 sisa 1
 2 / 2 = 1 sisa 0
 1 / 2 = 0 sisa 1 
Maka bilangan biner untuk bilangan desimal 10 adalah 1010.
 
2.    Konversi bilangan desimal ke bilangan oktal
Cara untuk melakukan konversi desimal ke oktal yaitu membagi nilai desimal dengan 8. Dari hasil urutan sisa pembagian maka itulah hasil bilangan oktalnya.
Contohnya    = 52910 = … 8
                        = 529 / 8 = 66 sisa 1
                        = 66 / 8 = 8 sisa 2
                        = 8 / 8 = 1 sisa 0
                        = 1 / 8 = 0 sisa 1
Maka bilangan oktal untuk bilangan desimal 529 adalah 1021.
3.    Konversi bilangan biner ke heksadesimal
Contohnya : 1110102 = … 16
Pertama, kita bagi nilai biner tersebut menjadi 4 digit biner yaitu 11 dan 1010. Lalu , masing-masing kelompok dikonversikan terlebih dahulu ke bentuk desimal. 11 diubah ke desimal yaitu 3. 1010 yaitu 10. Diheksadesimal nilai 10 itu menggunakan symbol A. Karena A itu sama saja nilainya dengan 10. Maka hasil konversi 111010 diubah ke heksadesimal yaitu 3A.
1010 menjadi 10 dapat darimana? Karena diubah kebentuk desimal caranya masing-masing digit biner dikalikan dengan pangkat 0, 1, 2,dst.
1010   =  1x23 + 0x22 + 1x21 + 0x20
=  8 + 0 + 2 + 0         
= 10
4.    Konversi bilangan biner ke desimal
Cara untuk melakukan konversi biner ke desimal, maka kita tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan biner tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, 3, 4,dst tetapi dimulai dari basis paling kanan.
Contohnya : 01102 = … 10
0110 = 0x23 + 1x22 + 1x21 + 1x20
            = 0 + 4 + 2 + 0
            = 6
5.    Konversi bilangan heksadesimal ke desimal
Contohnya : 11A16 = … 10
Sebelumnya kita harus tau bahwa A itu sama saja nilainya dengan 10. Sekarang konversikan contoh diatas. Sama seperti konversi-konversi sebelumnya kita kalikan setiap digit dengan pangkat 0, 1, 2, 3,dst tetapi dari basis paling kanan.
11A     = (1x162) + (1x161) + (10x160)
             = 256 + 16 + 10
             = 282
6.    Konversi bilangan oktal ke biner
Untuk melakukan konversi oktal ke biner, bilangan oktalnya dijadikan ke dalam 3 digit bilangan biner dan setiap digit oktalnya diubah tepisah.
Contohnya : 1238 = … 2
                        1 = 0001
                        2 = 0010
                        3 = 0011
Karena dalam konversi ini diambil hanya 3 digit terakhir maka konversi 123 ke biner yaitu 001 010 011. 
 
7.    Konversi bilangan heksadesimal ke biner
Untuk melakukan konversi ini setiap digit heksadesimal dijadikan kedalam 4 digit bilangan biner dan diubah secara terpisah.
Contohnya : 2AC16 = … 2
2 = 0010
A = 10 = 1010
C = 12 = 1100
Maka, konversi 2AC ke dalam biner yaitu 0010 1010 1100
                                       

Pengkodean

Binary Coded Decimal (BCD)
BCD ini adalah suatu sistem pengkodean bilangan desimal yang caranya mirip dengan bilangan biner biasa. Setiap bit di BCD ini diberi bobot dalam urutan kode sesuai dengan rumus yaitu: 1, 2, 4, dan 8 tetapi urutannya dari bit yang paling kanan atau menjadi 8, 4, 2, 1. Contohnya untuk angka 8, maka kode BCDnya yaitu 1000.

Kode Gray
Kode gray ini cukup unik, setiap kali kode itu berubah nilainya secara berurutan contohnya saja dari 2 ke 3 atau dari 5 ke 6, itu hanya terdapat 1 bit saja yang berubah. Misalnya jika nilai kode gray berubah dari 2 ke 3 maka kode graynya berubah yang awalnya 0011 ke 0010. Kode gray ini biasanya digunakan untuk data yang menunjukan posisi dari suatu poros mesin yang berputar.


Rabu, 11 Juni 2014

Reformasi Di Bidang Hukum Menuju Terciptanya Keadilan




Pengertian Reformasi
Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan. Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum dan krisis kepercayan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke arah yang lebih baik.

Tujuan Reformasi
Tujuan reformasi adalah terciptanya kehidupan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial yang lebih baik dari masa sebelumnya. Tujuan Reformasi adalah sebagai berikut :

  1. Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi.
  2. Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan tercapainya masyarakat.
  3. Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat
  4. Indonesia.
  5. Reformasi sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa Indonesia.
Pengertian Keadilan

Dalam mengartikan keadilan, Plato sangat dipengaruhi oleh eita-eita kolektivistik yang memandang keadilan sebagai hubungan harmonis dengan berbagai organisme sosial. Setiap warga Negara harus melakukan tugasnya sesuai dengan posisi dan sifat alamiahnya. Dari sini terkesan pemahaman bahwa, keadilan dalam konsep Plato sangat terkait dengan peran dan fungsi individu dalam masyarakat.
Lain halnya dengan Aristoteles, menurutnya keadilan berisi suatu unsur kesamaan, bahwa semua benda-benda yang ada di alam ini dibagi secara rata yang pelaksanaannya dikontrol oleh hukum. Dalam pandangan Aristoteles keadilan dibagi menjadi dua bentuk. Pertama,keadilan distributif, adalah keadilan yang ditentukan oleh pembuat undang-undang, distribusinya memuat jasa, hak, dan kebaikan bagi anggota-anggota masyarakat menurut prinsip kesamaan proporsional. Kedua, keadilan korektif, yaitu keadilan yang menjamin, mengawasi dan memelihara distribusi ini melawan serangan-serangan ilegal. Fungsi korektif keadilan pada prinsipnya diatur oleh hakim dan menstabilkan kembali status quo dengan cara mengembalikan milik korban yang bersangkutan atau dengan cara mengganti rugi atas milik nya yang hilang.
Aristoteles dalam mengartikan keadilan sangat dipengaruhi oleh unsur kepemilikan benda tertentu. Keadilan ideal dalam pandangan Aristoteles adalah ketika semua unsur masyarakat mendapat bagian yang sama dari semua benda yang ada di alam. Manusia oleh Aristoteles dipandang sejajar dan mempunyai hak yang sama atas kepemilikan suatu barang (materi).
Keadilan distributif menurut Aristoteles berfokus pada distribusi, honor, kekayaan, dan barang-barang lain yang sama-sama bisa didapatkan dalam masyarakat. Dengan mengesampingkan “pembuktian” matematis, jelaslah bahwa apa yang ada dibenak Aristoteles ialah distribusi kekayaan dan barang berharga lain berdasarkan nilai yang berlaku dikalangan warga. Distribusi yang adil boleh jadi merupakan distribusi yang sesuai degan nilai kebaikannya, yakni nilainya bagi masyarakat.
Di sisi lain, keadilan korektif berfokus pada pembetulan sesuatu yang salah. Jika suatu pelanggaran dilanggar atau kesalahan dilakukan, maka keadilan korektif berusaha memberikan kompensasi yang memadai bagi pihak yang dirugikan; jika suatu kejahatan telah dilakukan, maka hukuman yang sepantasnya perlu diberikan kepada si pelaku. Bagaimanapun, ketidakadilan akan mengakibatkan terganggunya “kesetaraan” yang sudah mapan atau telah terbentuk. Keadilan korektif bertugas membangun kembali kesetaraan tersebut. Dari uraian ini nampak bahwa keadilan korektif merupakan wilayah peradilan sedangkan keadilan distributif merupakan bidangnya pemerintah.
Sementara itu Soekanto menyebut dua kutub citra keadilan yang harus melekat dalam setiap tindakan yang hendak dikatakan sebagai tindakan adil. Pertama, Naminem Laedere,yakni "jangan merugikan orang lain", secara luas azas ini berarti " Apa yang anda tidak ingin alami, janganlah menyebabkan orang lain mengalaminya". Kedua, Suum Cuique Tribuere,yakni "bertindaklah sebanding". Secara luas azas ini berarti "Apa yang boleh anda dapat, biarkanlah orang lain berusaha mendapatkannya". Azas pertama merupakan sendi equalityyang ditujukan kepada umum sebagai azas pergaulan hidup. Sedangkan azas kedua merupakan azas equity yang diarahkan pada penyamaan apa yang tidak berbeda dan membedakan apa yang memang tidak sama.
Terlepas dari beberapa pendapat dari para ahli di atas maka perlu diambil benang merah tentang teori keadilan tersebut, agar pertanyaan apa itu keadilan dapat dijawab dengan gamblang dan komplit serta universal. Keadilan baru dapat dikatakan bersifat universal jika dapat mencakup semua persoalan keadilan sosial dan individual yang muncul. Universal dalam penerapannya mempunyai arti tuntutan-tuntutannya harus berlaku bagi seluruh anggota masyarakat. Dapat diuniversalkan dalam arti harus menjadi prinsip yang universalitas penerimaannya dapat dikembangkan seluruh warga masyarakat.
Agar dapat dikembangkan dan membimbing tindakan warga masyarakat, maka prinsip-prinsip tersebut harus dapat diumumkan dan dimengerti setiap orang. Masalah keadilan muncul ketika individu-individu yang berlainan mengalami konflik atas kepentingan mereka, maka prinsip-prinsip keadilan harus mampu tampil sebagai pemberi keputusan dan penentu akhir bagi perselisihan masalah keadilan. Prinsip keadilan yang dapat diterima seluruh masyarakat akan menjadi prinsip keadilan yang bukan sekedar lahir dari kata "setuju", tetapi benar-benar merupakan jelmaan kesepakatan yang mengikat dan mengandung isyarat komitmen menjaga kelestarian prinsip keadilan tersebut.


    Penegakan Hukum dengan Keadilan yang Dicita-Citakan Masyarakat

Jika kita amati potret penegakan hukum di Indonesia saat ini belumlah berjalan dengan baik, bahkan bisa dikatakan buruk. Lemahnya penegakan hukum di Indonesia saat ini dapat tercermin dari berbagai penyelesaian kasus besar yang belum tuntas salah satunya praktek korupsi yang menggurita, namun ironisnya para pelakunya sangat sedikit yang terjerat oleh hukum.Kenyataan tersebut justru berbanding terbalik dengan beberapa kasus yang melibatkan rakyat kecil, dalam hal ini aparat penegakkan hukum cepat tanggap, karena sebagaimana kita ketahui yang terlibat kasus korupsi merupakan kalangan berdasi alias para pejabat dan orang-orang berduit yang memiliki kekuatan (power) untuk menginterfensi efektifitas dari penegakan hukum itu sendiri.
Realita penegakan hukum yang demikian sudah pasti akan menciderai hati rakyat kecil yang akan berujung pada ketidakpercayaan masyarakat pada hukum, khususnya aparat penegak hukum itu sendiri.Sebagaimana sama-sama kita ketahui para pencari keadilan yang note bene adalah masyarakat kecil sering dibuat frustasi oleh para penegak hukum yang nyatanya lebih memihak pada golongan berduit. Sehingga orang sering menggambarkan kalau hukum Indonesia seperti jaring laba-laba yang hanya mampu menangkap hewan-hewan kecil, namun tidak mampu menahan hewan besar tetapi hewan besar tersebutlah yang mungkin menghancurkan seluruh jaring laba-laba.

Kesimpulan

Menurut saya di era sekarang ini yang semakin pesatnya perkembangan teknologi, masih kurang adanya keadilan di Negara kita. Mengapa???? Karena di Negara kita ini Negara Indonesia masih banyak atau masih adanya kasus-kasus yang berbau korupsi. Bahkan tidak hanya kasus korupsi saja kasus suap menyuap antar pejabat atau bidang apapun. Terkadang mereka atau tersangka yang ketahuan hanya diberi sanksi atau hukuman ringan bahkan sampai tidak ketahuan. Banyak kasus-kasus para pejabat yang melakukan penyimpangan tetapi hanya diberi hukuman atau denda sekedarnya saja. Namun, mengapa kita yang hanya rakyat biasa melakukan kesalahan sedikit saja diberi hukuman yang berat? Contohnya saja kasus yang pasti semua orang mengetahui yaitu kasus seorang nenek yang mengambil buah coklat yang jatuh dari pohon harus dihukum yang lumayan berat hingga dipenjarakan. Menurut saya itu sebuah tindakan yang tidak adil jika dibandingkan dengan kasus para pejabat yang kebanyakan korupsi. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus menegakkan dan menciptakan keadilan di Indonesia dengan hukum yang berlaku. 



sumber:

Rabu, 30 April 2014

Harapan Terhadap Pilpres 2014

Pemilu yaitu sarana masyarakat untuk mengeluarkan aspirasi atau pilihannya untuk memilih pemimpin Negara Indonesia yaitu Presiden dan Wakilnya. Pilpres 2014 ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang. Dimana pada tanggal tersebut adalah hari yang sangat bersejarah untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia selama 5tahun kedepan.

Diharapkan pada 9 Juli 2014 nanti pemilu berjalan dengan aman, tertib serta jujur agar Indonesia mendapatkan pemimpin yang bertanggung jawab dan memperjuangkan rakyat-rakyatnya agar tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan. Kemudian diharapkan kepada para pemilih atau warga Negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilihnya, gunakan hak pilih tersebut sebaik-baiknya sesuai hati nurani masing-masing.  


Harapan Setelah Presiden Terpilih yaitu :

  • Membuat atau membuka wadah-wadah untuk menampung          aspirasi masyarakat
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia
  • Meningkatkan pendidikan anak bangsa agar masa depan mereka  cerah untuk meneruska bangsa Indonesia
  • Menurunkan angka korupsi
  • Menepati semua janji disaat masa kampanye
  • Meningkatkan keamanan


Kesimpulan: Apapun hasilnya dan siapapun Presidennya yang terpilih nanti, saya hanya mengharapkan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi bangsa yang semakin maju, sejahtera dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. 


Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat (zoon politicon). Keutuhan manusia akan tercapai apabila sanggup menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan sosial. Sebagai makhluk sosial (homo socialis), manusia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal tertentu.

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.

Menurut saya tanggung jawab yaitu kesadaran akan tingkah laku yang diperbuat oleh manusia baik yang disengaja maupun tidak. Atau bisa diartikan juga sebagai perwujudan kesadaran untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri. tetapi kadang kala apabila kita diberi tanggung jawab oleh oranglain misalnya saja orangtua kita, seringkali masih terasa sulit. Karena kadang terfikir dibenak kita, jika diberi tanggung jawab susah untuk menjaga amanat tersebut. Oleh karena itu zaman sekarang banyak yang mengatakan "lempar batu sembunyi tangan" yang artinya seseorang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.

Sulit memang menjadi sesorang yang memiliki jiwa tanggung jawab yang besar. Tetapi dari kecil hingga saat ini bahkan sampai dewasa nanti kita akan ditemui dengan tanggung jawab. Semakin bertambah usia kita semakin besar pula tanggung jawab yang kita hadapi.

Contoh tanggung jawab yang akan dibahas yaitu tanggung jawab terhadap masyarakat. Setiap orang atau manusia pasti dan harus memiliki rasa tanggung jawab, dimana manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain yang membutuhkan manusia lain untuk saling berkomunikasi atau berinteraksi agar saling mengenal satu sama lain. Hal ini pun bisa disebut sebagai rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, karena dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya supaya dapat melangsungkan hidupnya didalam masyarakat tersebut.

Contoh lainnya yaitu seorang ketua RW yang menjabat didaerah tempat tinggalnya, maka ia harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warga-warga ditempat ia menjabat. Misalnya saja saat hari raya idul adha atau hari raya qurban, ketua RW sudah mempunyai daftar nama warga yang kurang mampu, supaya mereka mendapatkan atau menerima santunan daging qurban. Tidak hanya itu, misalnya saja ketua RW menggerakkan warga-warga untuk bekerja bakti atau membantu memperbaiki jalan atau fasilitas yang rusak. Menggerakkan ibu-ibu PKK untuk membangun pendidikan untuk warganya. Serta harus siap melayani warga apabila warga-warganya membutuhkan bantuan dari ketua RW.

KESIMPULAN:
Maka kesimpulannya, setiap orang harus berani bertanggung jawab. Karena itu mencerminkan diri seseorang sebagai manusia yang teladan dan berani bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat. Tanggung jawab diri sendiri harus kita tanam tidak hanya kepada diri sendiri dan keluarga, tetapi kepada masyarakatpun harus memiliki sikap tanggung jawab. Contohnya di dalam masyarakat seseorang yang menjabat sebagai ketua atau atasan pasti mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih besar.




Rabu, 02 April 2014

Cemburu Membuat Gelap Mata

 Fakta baru kekejaman Hafiz dan Assyifa kepada Ade Sara
Merdeka.com - Pemeriksaan terus dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya kepada dua tersangka pembunuh Ade Sara, Hafiz dan Assyifa. Keduanya dicecar polisi soal modus pembunuhan yang dilakukan kepada Ade Sara. Dari pemeriksaan tersebut polisi berusaha mencari modus dan motif yang melatarbelakangi keduanya membunuh mahasiswa cantik tersebut. Sejumlah fakta baru pun terungkap.

Kedua tersangka bahkan membuat sandiwara untuk menjerat korban. Hafiz dan Assyifa pura-pura bertengkar dan hanya Sara yang bisa mendamaikan. Assyifa hanya mau masuk mobil jika Ade Sara masuk, namun setelah masuk, korban malah dibunuh kedua pelaku.

Sebelum dibunuh Ade Sara ternyata juga disiksa dengan kejam. Berikut fakta baru kekejaman yang dilakukan pelaku kepada Ade Sara:
Pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, yakni Hafiz dan Assyifa masih terus berlangsung. Polisi menemukan fakta baru, rupanya Ade Sara dipaksa menanggalkan seluruh pakaiannya agar tidak kabur saat disekap di mobil Hafiz.

Hal tersebut diutarakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya. Ade Sara, lanjut Rikwanto , sempat menolak, namun lantaran terus mendapatkan intimidasi, Ade Sara pun menurutinya.

Rikwanto menambahkan, Ade Sara satu per satu menanggalkan pakaiannya sambil diawasi oleh Assyifa, sedangkan Hafiz tetap duduk di belakang kemudi mobil.

"Kecuali celana dalamnya tidak dilepaskan," ujar Rikwanto , Jumat (14/3).
Ade Sara juga diminta para pelaku untuk memakan tisu yang ada di dalam tas korban. "Korban disuruh makan tisu, sempat makan sendiri tapi lambat," ungkap Rikwanto .

Lantaran lambat, tersangka Assyifa pun mengambil koran yang ada di bagian belakang mobil. "Kemudian koran digulung AS, lalu disumpal ke mulut korban biar enggak teriak," paparnya.

Para pelaku pun tak menyangka, dengan memakan tisu, korban bisa meninggal dunia.

"Kagetnya enggak sangka dengan makan itu meninggal," pungkas Rikwanto .
Satu per satu aksi keji sejoli pembunuh, Hafiz dan Assyifa mulai terkuak. Tak hanya menyetrum Ade Sara Angelina Suroto, rupanya Hafiz juga sempat menendang kaki kiri dan leher untuk melumpuhkan Ade Sara.

"Pengakuan tersangka H sempat menendang kaki kiri dan leher korban sambil menyetrum korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/3).

Sementara untuk tersangka Assyifa, lanjut Rikwanto , ia juga melakukan pemukulan terhadap Ade Sara. Penganiayaan tersebut terjadi saat keduanya menghentikan laju mobil di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan terdapat sandiwara yang dilakoni kedua pelaku. "Ada sandiwara, mereka (kedua pelaku) bertengkar," tuturnya.

Saat Ade Sara turun dari mobil Hafiz untuk ikut les, rupanya Assyifa pun juga ikut turun. Kemudian, Hafiz mengajak Assyifa masuk ke dalam mobil. Assyifa tak ingin masuk ke dalam mobil, jika Ade Sara juga tak masuk. "Padahal itu jebakan. Melihat keduanya bertengkar, Sara pun tergerak," tambah Rikwanto .

Tak berapa lama, keduanya pun melakukan penganiayaan terhadap Ade Sara.

Tanggapan saya mengenai adanya peristiwa ini yang pasti sangat memprihatinkan, apalagi si pelaku dan korban yang masih dibilang remaja. Kemungkinan banyak faktor yang mempengaruhi pelaku untuk melakukan peristiwa tersebut, yaitu : kondisi kejiwaan yang masih labil, atau mungkin kedua pelaku ini mengalami kegangguan psikopat. Karena jika kita teliti dengan otak normal atau sehat, mengapa pelaku ini tega melakukan hal tersebut kepada temannya sendiri hanya karena sebatas cemburu. Faktor berikutnya kurangnya kasih sayang atau perhatian kedua orangtua. Orangtua yang terlalu memberi kebebasan kepada anaknya, kemungkinan besar mereka akan melakukan hal-hal yang berbau negatif. contohnya seperti yang dilakukan oleh kedua pelaku Hafiz dan Assyifa tersebut. Jika kita mendapat perhatian/kasih sayang dari kedua orangtua kita, kemungkinan besar kita selalu diberi nasihat dan selalu dikontrol oleh orangtua kita.

Faktor yang lain juga kemungkinan pelaku tersebut moralnya terbawa atau terinspirasi untuk melakukan pembunuhan tersebut  karena sering melihat atau menonton hal-hal yang berbau pembunuhan atau kekerasan. Jika saya sebagai orang yang normal, tidak akan melakukan hal yang sangat keji dan tidak beradab tersebut. Selain tega karena membunuh teman sendiri, jika kita melakukan hal tersebut dampak yang akan dialami kedepannya sangat terganggu. Selain rasa bersalah yang terus menerus, contohnya kedua pelaku dipenjarakan seumur hidup. Masa depan yang seharusnya kita hadapi dengan cerah, menjadi buram hanya karna menjadi tersangka pembunuhan dikarenakan alasan kecil yang hanya sekedar cemburu. 

Oleh karena itu, kita sebagai orang normal jaga moral dan pikirkan masa depan kita. Jangan karena hanya cinta yang takut orang yang kita cintai dimiliki orang lain, kita harus melakukan hal yang sangat tidak berkemanusiaan. 

Jumat, 10 Januari 2014

Pertentangan Konflik Batin Yang Terjadi Pada Diri Sendiri

Konflik batin yaitu konflik yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan yang saling bertentangan untuk menguasai diri sehingga mempengaruhi tingkah laku.

Sukses, semua orang pasti ingin sukses. Apalagi orangtua yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang sukses. Tetapi untuk mencapai itu semua setiap orang punya caranya tersendiri. Kita akan mengetahui menjadi apa kedepannya setelah lulus SMA. Saya akan menceritakan konflik batin pada diri saya karena bingung harus melanjutkan kemana setelah lulus SMA. Dalam hal ini tidak boleh salah pilih karena menyangkut masa depan kita. 

Mengapa saya bingung? karena saya mempunyai 2 pilihan. Pilihan pertama saya menginginkan untuk melanjutkan ke akbid atau akademik kebidanan. pilihan kedua orangtua saya menyarankan untuk memilih jurusan T.Informatika, karena mereka melihat keadaan lebih lanjut yang zamannya semakin modern dan canggih. 

Saya berbincang-bincang atau berunding dengan orangtua, awalnya orangtua saya setuju untuk mengikuti pilihan saya ke akbid. Seminggu kemudian setelah akhirnya berunding untuk yang kedua kalinya, orangtua saya mengubah pikirannya kemudian menyarankan dan meyakinkan saya supaya memilih jurusan T.informatika.

Saya makin bingung, karena tidak memiliki keahlian dibidang itu. Setelah saya pikir-pikir mungkin ini memang jalan yang terbaik untuk diri saya sendiri. Karena ridha orangtua sama dengan ridha orang Allah.Oleh karena itu dengan tekad bulat saya mengalah dan mengikuti pilihan yang disarankan orangtua.

Pada akhirnya saya mengikuti tes di salah satu Universitas Swasta yang disarankan juga oleh orangtua, kemudian saya lulus dengan grade nilai yang cukup memuaskan. Seminggu kemudian saya mendapatkan kiriman surat yang isinya beasiswa dari Universitas yang saya ikuti tesnya. Setelah saya pikirkan kembali, ini mungkin memang jalan yang terbaik untuk saya, karena begitu mudah untuk masuk ke Universitas dan jurusan tersebut. Sekarang saya harus berjuang untuk bisa membanggakan keluarga terutama kepada kedua orangtua.