Rabu, 30 April 2014

Harapan Terhadap Pilpres 2014

Pemilu yaitu sarana masyarakat untuk mengeluarkan aspirasi atau pilihannya untuk memilih pemimpin Negara Indonesia yaitu Presiden dan Wakilnya. Pilpres 2014 ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang. Dimana pada tanggal tersebut adalah hari yang sangat bersejarah untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia selama 5tahun kedepan.

Diharapkan pada 9 Juli 2014 nanti pemilu berjalan dengan aman, tertib serta jujur agar Indonesia mendapatkan pemimpin yang bertanggung jawab dan memperjuangkan rakyat-rakyatnya agar tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan. Kemudian diharapkan kepada para pemilih atau warga Negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilihnya, gunakan hak pilih tersebut sebaik-baiknya sesuai hati nurani masing-masing.  


Harapan Setelah Presiden Terpilih yaitu :

  • Membuat atau membuka wadah-wadah untuk menampung          aspirasi masyarakat
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia
  • Meningkatkan pendidikan anak bangsa agar masa depan mereka  cerah untuk meneruska bangsa Indonesia
  • Menurunkan angka korupsi
  • Menepati semua janji disaat masa kampanye
  • Meningkatkan keamanan


Kesimpulan: Apapun hasilnya dan siapapun Presidennya yang terpilih nanti, saya hanya mengharapkan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi bangsa yang semakin maju, sejahtera dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. 


Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat (zoon politicon). Keutuhan manusia akan tercapai apabila sanggup menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan sosial. Sebagai makhluk sosial (homo socialis), manusia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal tertentu.

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.

Menurut saya tanggung jawab yaitu kesadaran akan tingkah laku yang diperbuat oleh manusia baik yang disengaja maupun tidak. Atau bisa diartikan juga sebagai perwujudan kesadaran untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri. tetapi kadang kala apabila kita diberi tanggung jawab oleh oranglain misalnya saja orangtua kita, seringkali masih terasa sulit. Karena kadang terfikir dibenak kita, jika diberi tanggung jawab susah untuk menjaga amanat tersebut. Oleh karena itu zaman sekarang banyak yang mengatakan "lempar batu sembunyi tangan" yang artinya seseorang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.

Sulit memang menjadi sesorang yang memiliki jiwa tanggung jawab yang besar. Tetapi dari kecil hingga saat ini bahkan sampai dewasa nanti kita akan ditemui dengan tanggung jawab. Semakin bertambah usia kita semakin besar pula tanggung jawab yang kita hadapi.

Contoh tanggung jawab yang akan dibahas yaitu tanggung jawab terhadap masyarakat. Setiap orang atau manusia pasti dan harus memiliki rasa tanggung jawab, dimana manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain yang membutuhkan manusia lain untuk saling berkomunikasi atau berinteraksi agar saling mengenal satu sama lain. Hal ini pun bisa disebut sebagai rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, karena dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya supaya dapat melangsungkan hidupnya didalam masyarakat tersebut.

Contoh lainnya yaitu seorang ketua RW yang menjabat didaerah tempat tinggalnya, maka ia harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warga-warga ditempat ia menjabat. Misalnya saja saat hari raya idul adha atau hari raya qurban, ketua RW sudah mempunyai daftar nama warga yang kurang mampu, supaya mereka mendapatkan atau menerima santunan daging qurban. Tidak hanya itu, misalnya saja ketua RW menggerakkan warga-warga untuk bekerja bakti atau membantu memperbaiki jalan atau fasilitas yang rusak. Menggerakkan ibu-ibu PKK untuk membangun pendidikan untuk warganya. Serta harus siap melayani warga apabila warga-warganya membutuhkan bantuan dari ketua RW.

KESIMPULAN:
Maka kesimpulannya, setiap orang harus berani bertanggung jawab. Karena itu mencerminkan diri seseorang sebagai manusia yang teladan dan berani bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat. Tanggung jawab diri sendiri harus kita tanam tidak hanya kepada diri sendiri dan keluarga, tetapi kepada masyarakatpun harus memiliki sikap tanggung jawab. Contohnya di dalam masyarakat seseorang yang menjabat sebagai ketua atau atasan pasti mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih besar.




Rabu, 02 April 2014

Cemburu Membuat Gelap Mata

 Fakta baru kekejaman Hafiz dan Assyifa kepada Ade Sara
Merdeka.com - Pemeriksaan terus dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya kepada dua tersangka pembunuh Ade Sara, Hafiz dan Assyifa. Keduanya dicecar polisi soal modus pembunuhan yang dilakukan kepada Ade Sara. Dari pemeriksaan tersebut polisi berusaha mencari modus dan motif yang melatarbelakangi keduanya membunuh mahasiswa cantik tersebut. Sejumlah fakta baru pun terungkap.

Kedua tersangka bahkan membuat sandiwara untuk menjerat korban. Hafiz dan Assyifa pura-pura bertengkar dan hanya Sara yang bisa mendamaikan. Assyifa hanya mau masuk mobil jika Ade Sara masuk, namun setelah masuk, korban malah dibunuh kedua pelaku.

Sebelum dibunuh Ade Sara ternyata juga disiksa dengan kejam. Berikut fakta baru kekejaman yang dilakukan pelaku kepada Ade Sara:
Pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, yakni Hafiz dan Assyifa masih terus berlangsung. Polisi menemukan fakta baru, rupanya Ade Sara dipaksa menanggalkan seluruh pakaiannya agar tidak kabur saat disekap di mobil Hafiz.

Hal tersebut diutarakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya. Ade Sara, lanjut Rikwanto , sempat menolak, namun lantaran terus mendapatkan intimidasi, Ade Sara pun menurutinya.

Rikwanto menambahkan, Ade Sara satu per satu menanggalkan pakaiannya sambil diawasi oleh Assyifa, sedangkan Hafiz tetap duduk di belakang kemudi mobil.

"Kecuali celana dalamnya tidak dilepaskan," ujar Rikwanto , Jumat (14/3).
Ade Sara juga diminta para pelaku untuk memakan tisu yang ada di dalam tas korban. "Korban disuruh makan tisu, sempat makan sendiri tapi lambat," ungkap Rikwanto .

Lantaran lambat, tersangka Assyifa pun mengambil koran yang ada di bagian belakang mobil. "Kemudian koran digulung AS, lalu disumpal ke mulut korban biar enggak teriak," paparnya.

Para pelaku pun tak menyangka, dengan memakan tisu, korban bisa meninggal dunia.

"Kagetnya enggak sangka dengan makan itu meninggal," pungkas Rikwanto .
Satu per satu aksi keji sejoli pembunuh, Hafiz dan Assyifa mulai terkuak. Tak hanya menyetrum Ade Sara Angelina Suroto, rupanya Hafiz juga sempat menendang kaki kiri dan leher untuk melumpuhkan Ade Sara.

"Pengakuan tersangka H sempat menendang kaki kiri dan leher korban sambil menyetrum korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/3).

Sementara untuk tersangka Assyifa, lanjut Rikwanto , ia juga melakukan pemukulan terhadap Ade Sara. Penganiayaan tersebut terjadi saat keduanya menghentikan laju mobil di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan terdapat sandiwara yang dilakoni kedua pelaku. "Ada sandiwara, mereka (kedua pelaku) bertengkar," tuturnya.

Saat Ade Sara turun dari mobil Hafiz untuk ikut les, rupanya Assyifa pun juga ikut turun. Kemudian, Hafiz mengajak Assyifa masuk ke dalam mobil. Assyifa tak ingin masuk ke dalam mobil, jika Ade Sara juga tak masuk. "Padahal itu jebakan. Melihat keduanya bertengkar, Sara pun tergerak," tambah Rikwanto .

Tak berapa lama, keduanya pun melakukan penganiayaan terhadap Ade Sara.

Tanggapan saya mengenai adanya peristiwa ini yang pasti sangat memprihatinkan, apalagi si pelaku dan korban yang masih dibilang remaja. Kemungkinan banyak faktor yang mempengaruhi pelaku untuk melakukan peristiwa tersebut, yaitu : kondisi kejiwaan yang masih labil, atau mungkin kedua pelaku ini mengalami kegangguan psikopat. Karena jika kita teliti dengan otak normal atau sehat, mengapa pelaku ini tega melakukan hal tersebut kepada temannya sendiri hanya karena sebatas cemburu. Faktor berikutnya kurangnya kasih sayang atau perhatian kedua orangtua. Orangtua yang terlalu memberi kebebasan kepada anaknya, kemungkinan besar mereka akan melakukan hal-hal yang berbau negatif. contohnya seperti yang dilakukan oleh kedua pelaku Hafiz dan Assyifa tersebut. Jika kita mendapat perhatian/kasih sayang dari kedua orangtua kita, kemungkinan besar kita selalu diberi nasihat dan selalu dikontrol oleh orangtua kita.

Faktor yang lain juga kemungkinan pelaku tersebut moralnya terbawa atau terinspirasi untuk melakukan pembunuhan tersebut  karena sering melihat atau menonton hal-hal yang berbau pembunuhan atau kekerasan. Jika saya sebagai orang yang normal, tidak akan melakukan hal yang sangat keji dan tidak beradab tersebut. Selain tega karena membunuh teman sendiri, jika kita melakukan hal tersebut dampak yang akan dialami kedepannya sangat terganggu. Selain rasa bersalah yang terus menerus, contohnya kedua pelaku dipenjarakan seumur hidup. Masa depan yang seharusnya kita hadapi dengan cerah, menjadi buram hanya karna menjadi tersangka pembunuhan dikarenakan alasan kecil yang hanya sekedar cemburu. 

Oleh karena itu, kita sebagai orang normal jaga moral dan pikirkan masa depan kita. Jangan karena hanya cinta yang takut orang yang kita cintai dimiliki orang lain, kita harus melakukan hal yang sangat tidak berkemanusiaan.